Atomic Habits Book Review and Summary illustration

Ringkasan dan Ulasan Buku Atomic Habits

Buku yang harus dibaca sebagai referensi praksis untuk mengembangkan kebiasaan baru. Setiap babnya menyampaikan masalah dengan jelas, terkait mengapa amat sulit membuat suatu kebiasaan baik atau berhenti melakukan kebiasaan buruk dan adapula item kegiatan yang bisa dilakukan.

11 Sep 2022 · 17 menit baca

Link berhasil di copy

🔬 Tentang apakah Atomic Habits karangan James Clear?

Buku ini berisi tentang bagaimana cara untuk memiliki kebiasaan yang baru, tapi menggunakan cara yang berbeda, cara Atomic Habits. Biasanya, orang-orang mencoba mengembangkan kebiasaan baru dengan menyiapkan suatu tujuan dan langkah untuk mencapainya. Misal, Saya ingin bisa bermain gitar”, kemudian ia melakukan latihan berat seharian, terbakar oleh semangat, diulang selama beberapa hari sebelum bahan bakarnya habis dan akhirnya menyerah. Atomic Habits mengajak pembacanya berubah dengan langkah perlahan tapi pasti.

🚀 Buku ini dalam 3 kalimat

  1. Ada 4 proses untuk mendapatkan kebiasaan baru: Buatlah terlihat; Buatlah menarik; Buatlah mudah; Buatlah memuaskan.
  2. Kebiasaan adalah bunga majemuk dari pengembangan diri. Yang kamu lakukan setiap hari, baik maupun buruk, seperti ‘voting’, akan bertumpuk seiring waktu, dan menentukan akan menjadi apakah dirimu.
  3. Untuk menjadi dirimu yang lebih baik, mulailah deskripsikan dirimu sebagai apa yang kamu inginkan, kemudian ambil langkah kecil yang konsisten yang akan membentuk suatu kebiasaan agar keinginanmu tercapai.

🎨 Kesan

Buku yang harus dibaca sebagai referensi praksis untuk mengembangkan kebiasaan baru. Setiap babnya menyampaikan masalah dengan jelas, terkait mengapa amat sulit membuat suatu kebiasaan baik atau berhenti melakukan kebiasaan buruk dan adapula item kegiatan yang bisa dilakukan.

👤 Siapa yang harus membaca buku ini?

Menurut Saya semuanya harus membaca buku ini. Banyak sekali orang yang berjuang mencoba membentuk suatu kebiasaan baru, namun gagal karena tak memiliki strategi ataupun mengerti psikologi dibaliknya. Kamu akan merasakan manfaat buku ini jika:

  • Kamu ingin mencapai suatu cita-cita,
  • Kamu ingin tahu bagaimana kebiasaan dibentuk,
  • Kamu ingin memiliki suatu sistem yang membantumu berkembang secara konsisten.

☘️ Bagaimana buku ini merubah diri saya?

Bagaimana hidup/kebiasaan/pemikiran/ide-ide saya telah berubah setelah membaca buku ini

  • Setelah membaca bab pertama, saya mulai menyadari kesalahan saya saat menargetkan sesuatu seperti resolusi tahunan. Saya membuat banyak target besar tapi lupa membuat suatu sistem untuk berproses mencapai target itu. Buku ini mengajari Saya untuk lebih fokus kepada sistem untuk mencapai target, daripada semata motivasi untuk mencapainya.
  • Kini jika Saya ingin membangun suatu kebiasaan baru, Saya akan mengimajinasikan sebuah identitas diri yang baru, jika saya berhasil membangun kebiasaan tersebut. Kemudian menginternalisasikan identitas agar secara mental Saya dapat lebih mudah memulai sesuatu yang harus saya kerjakan.
  • Salah satu item kegiatan dalam buku ini adalah membuat pelacak kebiasaan. Saya mempraktekanya dan hal itu benar-benar membuat saya bersemangat untuk melakukan sesuatu dengan konsisten. Setiap checklist adalah dopamine, dorongan untuk jiwa.

✍️ 3 quotes pilihan saya dari buku ini

"Setiap tindakan yang Kamu ambil adalah suara untuk orang yang Kamu inginkan."

"Target itu baik untuk menentukan arah, tapi sistemlah yang terbaik untuk membuat kemajuan"

“Yang kamu lakukan menunjukkan seberapa besar Kamu menginginkan sesuatu. Jika kamu selalu mengatakan suatu hal adalah prioritas, namun tak pernah melakukan apapun untuknya, berarti kamu tidak benar-benar menginginkanya. Ini saatnya untuk berdiskusi dengan jujur dengan dirimu. Yang kamu lakukan menunjukkan motivasimu yang sebenarnya.”

🌟 Ulasan untuk Atomic Habits

Saya memberikan nilai ulasan 8/10. Saya merekomendasikan membacanya.

📒 Ringkasan Bab Atomic Habits + Catatan

Bab 1: Dahsyatnya Kekuatan Atomic Habits

“Sukses adalah produk dari kebiasaan sehari-hari—bukan perubahan sekali dalam seumur hidup

  • Sebuah analogi yang bagus tentang perubahan kecil berefek besar adalah pesawat terbang yang memiliki rute perjalanan Los Angeles menuju New York. Jika Pilot merubah arah perjalan sebesar 3.5 derajat saja, pesawat akan mendarat di Washington DC, 362 kilometer dari tujuan sebenarnya.

  • Perubahan kecil dalam kebiasaan memiliki efek yang besar dalam jangka panjang. Jika kamu secara konsisten melakukan suatu hal 1% lebih baik setiap hari, misal membaca buku teknologi 5 halaman atau menonton tutorial pemrograman 10 menit sehari, melakukanya selama setahun akan membuatmu 37 kali lebih baik. Hukum ini juga berlaku untuk hal buruk, 1% lebih buruk setiap hari, diakhir tahun akan menjadi hampir nol, yang artinya kamu menjadi hampir 2 kali lebih buruk tiap tahun.

    better-one-percent.png

  • Sering terjadi pada orang yang berusaha membangun suatu kebisaan baik atau meninggalkan yang buruk, mereka merasa tak ada perkembangan yang berarti. James mengatakan dalam bukunya bahwa mereka sedang menginjakkan kaki di lembah kekecewaan. Lembah tersebut adalah persimpangan antara harapan perkembangan dan yang sesungguhnya terjadi. Setelah melewati lembah tersebut, individu akan mulai dapat melihat efek majemuk dari kebiasaan tadi dalam dataran potensi laten.

    plateau-latent-potential.png

  • Berfokuslah pada sistem, bukan tergetmu. James berpendapat bahwa jika kamu mengesampingkan target dan hanya fokus pada sistem yang kamu buat untuk mencapai target tersebut, kamu akan tetap sukses mencapainya. Terlalu berfokus pada target memiliki beberapa masalah:

    • Pemenang dan yang kalah memiliki target yang sama, tapi usaha mereka berbeda.
    • Mencapai targetmu hanyalah perubahan sementara, tanpa memiliki sistem untuk tetap konsisten, masalah akan kembali lagi.
    • Memasang target membatasi kebahagiaanmu, daripada bahagia atau sedih tentang hasil targetmu, apresiasi setiap hal yang telah kamu lakukan dengan sistem.
    • Target bukan untuk perkembangan jangka panjang. Banyak yang kembali memulai kebiasaan buruk setelah target tercapai.
  • Atomic Habits adalah sistem dimana dengan melakukan perubahan kecul, kita bisa mendapatkan hasil yang luar biasa. Ini adalah petunjuk praktis tentang bagaimana memulai kebiasaan baik, dan meninggalkan yang buruk.

Bab 2: Bagaimana Kebiasaan Membentuk Identitas Anda (dan Sebaliknya)

  • Merubah kebiasaan itu sulit karena 2 hal: (1) Kita mencoba merubah sesuatu yang salah (2) Kita mencoba merubah kebiasaan dengan cara yang salah.

  • Ada 3 lapisan dalam perubahan perilaku: Lapisan Hasil, yaitu yang ingin kamu capai; Lapisan Proses, tentang merubah sistem dan mempraktekkan rutinitas baru yang sesuai dengan target; Lapisan Identitas, tentang merubah kepercayaanmu, pandangan dunia, dan persona.

    behavior-layer.png

  • Tak ada yang baik atau buruk dari ketiga lapisan tersebut, semua diperlukan. Masalahnya adalah arah yang diambil untuk berubah. Orang biasanya melakukanya hasil - proses - identitas, berfokus pada apa yang ingin dicapai. Tapi James bilang bahwa ini urutan yang salah, kamu seharusnya melakukan identitas - proses - hasil, fokus pada kamu ingin menjadi seperti apa.

  • Arah bermakna besar. Berfokus hanya pada apa yang ingin dicapai sangatlah dangkal, dan sering hanya menjadi perubahan sementara, kita mungkin kembali ke kebiasaan lama setelah tujuan tercapai. Namun fokus pada identitas adalah perubahan sesungguhnya, kita menjadi seseorang yang lebih baik, dana identitas cenderung lebih permanen.

    “Tujuanmu bukan membaca banyak buku, tujuanmu adalah menjadi pembaca

    ”Tujuanmu bukan untuk menang marathon, tujuanmu adalah menjadi pelari

  • Bangunlah identitasmu dengana dua langkah mudah: (1) tentukan tipe pribadi seperti apa yang kamu inginkan, pertimbangkan hasil yang kamu mau dan prinsip serta nilai yang ingin kamu dukung. (2) Buktikan dengan kemenangan kecil, mulailah melakukan sesuatu dari sudut pandang identitas yang kamu inginkan, misal "apa yang orang sehat makan untuk sarapan? pizza atau salad?", "apa yang seorang pelari lakukan di pagi hari?". Setiap waktu kamu melakukanya, akan memperkuat perasaan bahwa kamu telah memiliki identitas tersebut sepenuhnya.

  • Alasan utama kebiasaan itu penting bukan hanya bisa memberikan Kamu hasil-hasil yang lebih baik, tapi juga dapat merubah rasa percayamu pada diri sendiri.

Bab 3: Bagaimana Membangun Kebiasaan yang Lebih Baik dalam 4 Langkah Sederhana

  • Kebiasaan adalah perilaku yang telah dilakukan cukup sering sampai menjadi otomatis
  • Kebiasaan dapat diuraikan menjadi lingkaran kebiasaan yang memiliki empat tahap: Petunjuk, Gairah, Tanggapan dan Ganjaran.
  • Lingkaran Kebiasaan nampak pada keseharian kita, selamanya. Contohnya adalah menggunakan HP. Ketika HP berdering pertanda ada pesan masuk atau status mu mendpatkan like di Facebook (Petunjuk). Kemudian kamu ingin tahu apa pesan yang masuk (Gairah). Kamu mengambil HP dan membaca pesan yang masuk (Tanggapan). Kamu puas setelah membaca pesan tersebut (Ganjaran). Sekarang HP yang berdering terhubung dengan mengambilnya dan membaca pesan, lalu menjadi kebiasaan kita.
  • Empat langkah Lingkaran Kebiasaan dapat diterjemahkan jadi formula untuk merubah perilaku:
    • Jadikanlah terlihat
    • Jadikanlah menarik
    • Jadikanlah mudah
    • Jadikanlah memuaskan
  • Kapanpun kamu ingin merubah perilakumu, tanyakan pada dirimu:
    • Bagaimana saya dapat menjadikannya terlihat?
    • Bagaimana saya dapat menjadikannya menarik?
    • Bagaimana saya dapat menjadikannya mudah?
    • Bagaimana saya dapat menjadikannya memuaskan?

Bab 4: Sosok yang Terlihat Ada yang Tidak Beres pada Dirinya

  • Proses perubahan perilaku selalu diawali dengan kesadaran. Kamu harus sadar tentang kebiasaanmu sebelum dapat merubahnya. Salah satu latihan meningkatkan kesadaran adalah Menunjuk-dan-Memanggil. Latihan itu meningkatkan kesadaran dari kebiasaan tak sadar ke tingkat kebih sadar dengan mengucapkan hal yang kamu lakukan.
  • Kartu nilai kebiasaan juga adalah latihan sederhana untuk bisa lebih sadar dengan perilakumu. Buatlah dengan menulis semua aktivitas yang kamu lakukan dalam satu hari. Lalu kategorisasikan mereka dengan memberi tanda: '+' untuk aktifitas yang efektif (efektif disini berarti aktifitas yang sesuai dengan tujuanmu, misal merokok rasanya memang mengurangi stress, tapi tak membantu tujuanmu menjadi atlit yang sehat).'-' untuk aktifitas yang tidak efektif. '=' Untuk aktifitas yang netral. Dapatkan template kartu nilai kebiasaan disini.
  • Dengan latihan yang memadai, otakmu akan mengambil petunjuk-petunjuk yang meramalkan hasil-hasil tertentu tanpa secara sadar memikirkanya. Seorang Kurator museum yang langsung tahu lukisan itu palsu, Perawat yang tahu pasien butuh penanganan medis secepatnya, dan banyak contoh orang yang mengetahui sesuatu tanpa banyak berfikir

Bab 5: Cara Terbaik untuk Memulai Kebiasaan Baru

  • Hukum pertama perubahan perilaku adalah menjadikannya terlihat
  • Waktu dan tempat adalah petunjuk yang paling umum. Kamu bisa membuat strategi untuk mempermudah melakukan kebiasaan baru dengan menyiapkan tempat dan lokasi kamu ingin melakukanya. Metode ini bernama niat implementasi, dan formulanya adalah "Saya akan melakukan [KATA KERJA] pada [WAKTU] di [LOKASI]". Contoh, Meditasi. "Saya akan melakukan Meditasi pada pukul 5 sore di halaman belakang rumah".
  • Efek Diderot menyatakan bahwa membeli barang yang baru sering membuat spiral konsumsi yang menyebabkan pembeliian yang lain.
  • Bentuk lain dari niat implementasi adalah menumpuk kebiasaan, lakukan hal ini dengan mencari kebiasaan yang sudah kamu lakukan setiap hari dan tumpuk kebiasaan barumu diatasnya. Formulanya adalah "Setelah [KEBIASAAN LAMA], Saya akan melakukan [KEBIASAAN BARU]". Misal, kebiasaanmu adalah menyeduh kopi tiap pagi, maka "Setelah menyeduh kopi di pagi hari, Saya akan bermeditasi meski semenit". Ini adalah versi positif efek Diderot.

Bab 6: Motivasi Dinilai TerlauTinggi; Lingkungan Seringkali Lebih Penting

  • Lingkungan adalah tangan tak terlihat yang membentuk perilaku manusia. Setelah tahu kebiasaan dimulai dari petunjuk, kita bisa menyiapkan lingkungan sekitar dengan petunjuk kebiasaan yang baik, dan akan mempermudah melakukan sesuatu. Seperti Anne Thorndike, Dokter dari Rumah Sakit Umum Massachussets, dapat meningkatkan penjualan air mineral botol sebanyak 25% dan mengurangi penjualan minuman soda 11%, hanya dengan menampilkan lebih banyak air mineral di kafetaria.
  • Untuk menata lingkungan agar mendukung kesuksesan, haruslah menaruh perhatian pada petunjuk. Perubahan kecil dalam konteks dapat menyebabkan perubahan dalam perilaku seiring berjalanya waktu. Mulailah menaruh petunjuk yang mengajak melakukan hal berkesesuaian dengan tujuanmu disetiap sudut ruang hidupmu. Menaruh buku disamping bantal tidurmu, menyimpan air dalam botol dan menaruhnya di berbagai sudut rumah yang mudah dilihat, pasti akan membawa dampak.
  • Lebih mudah untuk membangun kebiasaan baru pada lingkungan baru, karena kamu tidak harus bertarung dengan petunjuk-petunjuk lama. Kalau kamu ingin makan lebih sehat, coba hindari supermarket yang biasa kamu hampiri dimana kamu tahu tempat rak pajang makanan tidak sehat berada. Terkadang kamu bisa bertindak secara autopilot, pindah ketempat yang asing akan membuatmu lebih sadar, dan lebih mudah melakukan tujuanmu sebenarnya.

Bab 7: Rahasia Pengendalian Diri

  • Kebalikan dari hukum pertama perubahan perilaku (menjadikannya terlihat) adalah membuatnya tidak terlihat. Jika kamu ingin berhenti merokok, cobalah mengurangi bertemu teman perokok, atau sembunyikan rokokmu disuatu tempat. Kalau kamu berbelanja terlalu banyak barang elektronik, cobalah mengurangi menonton ulasan barang elektronik.
  • Orang-orang dengan pengendalian diri tinggi biasanya menghabiskan lebih sedikit waktu dalam situasi yang menggoda. Lebih mudah untuk menghindari godaan daripada melawannya.
  • Pengendalian diri adalah strategi jangka pendek. Kamu terkadang dapat menahan satu atau dua godaan, namun hal itu menguras terlalu banyak energi sebelum kamu kalah. Lebih baik menggunakan energi tersebut untuk merubah lingkunganmu agar mendukung perubahan ke arah yang lebih baik.

Bab 8: Bagaimana Menjadikan Kebiasaan Tidak Dapat Ditolak

  • Hukum kedua dari perubahan perilaku adalah menjadikannya menarik.
  • Gairah adalah mesin yang mengendalikan perilaku. Ada lebih banyak sistem syaraf otak manusia yang didedikasikan untuk menginginkan ganjaran daripada menyukainya. Hal ini menyebabkan sebagian besar aktifitas kita memiliki motivasi antisipasi atas ganjaran (harapan akan mendapatkan ganjaran) daripada mendapatkan ganjaran itu sendiri.
  • Dopamin adalah senyawa kimiawi dalam tubuh kita uyang dilepaskan ketika mendapat kesenangan. Tapi, tak hanya kesenangan, Ilmuwan menemukan jika dopamin juga naik tinggi ketika mengantisipasi ganjaran. Seorang yang ketagihan berjudi mengalami kenaikan dopamin sebelum memasang taruhan mereka, bukan setelah mereka menang.
  • Paket godaan adalah salah satu cara untuk membuat kebiasaan jadi lebih menarik. Strateginya adalah menyandingkan kegiatan yang ingin kamu lakukan dengan kegiatan yang butuh kamu lakukan. Nonton Netflix sembari mengayuh pedal sepeda statis merupakan contoh yang bagus.

Bab 9: Peran Keluarga dan Teman dalam Membentuk Kebiasaan

  • Kultur tempat kita tinggal menentukan perilaku-perilaku mana yang menarik bagi kita.
  • Kita cenderung mengambil kebiasaan yang dipuji dan diterima oleh kultur kita karena kita memiliki hasrat yang kuat untuk menyesuaikan diri dan menjadi bagian dari kelompok.
  • Kita cenderung meniru kebiasaan tiga kelompok sosial: **yang akrab (keluarga dan teman), orang banyak (kelompok), dan orang berkuasa (yang memiliki status dan prestise).
  • Salah satu hal yang paling efektif untuk dilakukan guna membangun kebiasaan yang lebih baik adalah bergabung dengan kultur tempat (1) perilaku yang kamu inginkan dianggap normal dan (2) Kamu sudah memiliki sesuatu yang juga dimiliki oleh sesama anggota kelompok. Mengapa? karena sebelumnya kamu berusaha sendiri. Dengan bergabung dengan, misal, klub buku atau klub sepeda, identitasmu menjadi kolektif dan menguatkan identitas pribadimu.
  • Perilaku normal kelompok seringkali lebih kuat daripada perilaku yang diinginkan secara individu. Seringkali kita lebih baik keliru bersama kelompok daripada benar tapi dikucilkan.
  • Jika suatu perilaku dapat membuat kita disetujui, dihirmati, dan dipuji, kita merasa perilaku itu menarik.

Bab 10: Bagaimana Menemukan dan Mengoreksi Penyebab Kebiasaan Buruk Anda

  • Kebalikan dari hukum kedua perubahan perilaku adalah menjadikannya tidak menarik
  • Kebiasaan itu menarik jika di asosiasikan dengan perasaan positif, dan tidak menarik jika sebaliknya. Ciptakan ritual motivasi dengan melakukan sesuatu yang kamu nikmati sesaat sebelum kebiasaan yang sulit.
  • Membingkai ulang kebiasaan dengan berfokus pada keuntungan daripada kekurangan adalah cara yang baik untuk memprogram ulang pikiran dan membuat kebiasaan nampak lebih menarik. Misal:
    • Ubah "Saya harus lari pagi ini" menjadi "Ini adalah waktu untuk meningkatkan stamina dan kemampuan berlari lebih cepat".
    • Seorang lelaki diatas kursi roda ditanya "apakah kamu merasa terkurung berada diatas kursi roda ini terus?". Dia menjawab "Tidak, kursi roda ini mebebaskanku dari harus berada di ranjang setiap saat".
    • rubah "harus" menjadi "kesempatan". "Saya harus bekerja" menjadi "Saya memiliki kesempatan untuk bekerja"

Bab 11: Berjalanlah Perlahan, tapi Pantang Mundur

  • Hukum ketiga dari perubahan perilaku adalah menjadikannya mudah.
  • Bentuk pembelajaran paling efektif adalah berlatih, bukan membuat rencana.
  • Fokus pada action, jangan berada dalam in motion. Action berarti kamu benar-benar melakukan sesuatu. In motion, adalah perencanaan, ide, atau persiapan. Membuat daftar topik yang akan ditulis jadi artikel adalah in motion. Benar-benar duduk dan menulis adalah action. In motion dibutuhkan, namun terkadang jika terlalu banyak akan jadi penundaan, karena dengan in motion kamu merasakan sudah banyak berproses, namun ternyata tidak.
  • Pertanyaan "Berapa lama membentuk kebiasaan baru?" itu salah. Yang benar adalah "Berapa lama perlu mengulangi suatu kegiatan hingga menjadi suatu kebiasaan?". Jumlah waktu suatu kebiasaan telah dilakukan tak sepenting berapa kali kebiasaan itu telah dilakukan.

Bab 12: Hukum Upaya Sekecil-kecilnya

  • Perilaku manusia mengikuti hukum upaya yang sekecil-kecilnya. Kita secara alami akan condong ke opsi yang menuntut kerja lebih sedikit.
  • Buatlah lingkungan tempat hal benar dapat dilakuakan semudah mungkin
  • Kurangi hambatan yang terkait dengan perilaku baik. Ketika hambatan lebih sedikit, kebiasaan menjadi mudah. Katakanlah besok pagi kamu ingin berlari. Maka malamnya siapkan sepatu, pakaian, air, di ruang keluarga, atau dekat pintu, dimana kamu akan menemukannya di pagi hari. Ini akan mengurangi hambatan untuk mulai berlari esok.
  • Tingkatkan hambatan yang terkait perilaku buruk. Ketika hambatan tinggi, kebiasaan menjadi sulit. Jika kamu ingin mengurangi waktu menonton TV, kamu bisa menyembunyikan kabel, antena, remote di suatu tempat. Tambahan hambatan akan membuatmu malas untuk menonton TV.

Bab 13: Bagaimana Menghentikan Kebiasaan Menunda Menggunakan Aturan Dua Menit

  • Meskipun kamu tahu untuk memulai dengan yang mudah, kadang karena terlalu bersemangat kita memulainya terlalu sulit. James mengatakan, jika kamu memulai suatu kebiasaan, itu harus selesai kurang dari 2 menit. Semua bisa di reduksi menjadi versi 2 menit:
    • "Membaca sebelum tidur" menjadi "Membaca satu halaman"
    • "Lari 3 kilometer" menjadi "Memakai sepatu lari"
  • 2 menit hanyalah untuk memulai, kamu bisa meneruskan lebih, atau berhenti juga OK, kamu sudah mendapatkan tanda centang. Idenya adalah untuk memulai kebiasaanmu semudah mungkin, membuka gerbang untuk semua kemungkinan setelahnya.

Bab 14: Bagaimana Menjadikan Kebiasaan Baik Tak Terhindarkan dan Kebiasaan Buruk Mustahil

  • Kebalikan hukum ketiga perubahan perilaku adalah menjadikannya sulit
  • Alat penjaga komitmen adalah pilihan pada masa sekarang yang mengunci perilaku lebih baik di masa mendatang. Bentuk alat ini bisa bermacam-macam, stopper berwaktu yang akan memutus listrik router internet pada waktu tertentu, meninggalkan dompet di rumah agar tidak membeli junk food, dan sebagainya.
  • Cara terbaik untuk mengunci perilaku di masa mendatang adalah mengotomatiskan kebiasaan-kebiasaan anda.
  • Menggunakan teknologi untuk mengotomasi kebiasaan adalah cara paling dapat dipercaya dan efektif untuk menjamin perilaku yang baik. Otomasikan menyimpan tabungan setiap bulan atau layanan pengantaran makanan kerumah adalah dua contaoh yang baik. Lebih banyak kebiasaan yang diotomasi berarti kamu bisa menggunakan sisa energimu untuk melakukan yang tidak bisa diotomasi.

Bab 15: Aturan Tertinggi Untuk Mengubah Perilaku

  • Hukum keempat perubahan perilaku adalah menjadikannya memuaskan
  • Otak manusia berkembang untuk memprioritaskan ganjaran langsung dibanding ganjaran tertunda. Perokok tahu 10 tahun kemudian ia mungkin terkena kanker paru, tapi untuk sekarang, perokok merasakan bahwa rokok menghilangkan stress dan memberikan nikotin.
  • Aturan tertinggi perubahan perilaku: yang mendapatkan ganjaran langsung cenderung diulang, yang menghasilkan hukuman langsung cenderung dihindari. Coba beri penghargaan pada dirimu jika menyelesaikan kebiasaan baik. Beli makanan enak jika kamu tak beli rokok. Buat tabungan liburan dan isi dengan uang yang tidak kamu belikan junk food.
  • Tiga hukum pertama perubahan perilaku—menjadikannya terlihat, menjadikannya menarik, dan menjadikannya mudah—memperbesar peluang perilaku akan dilakukan saat ini. Hukum keempat perubahan perilaku—menjadikannya memuaskan—meningkatkan peluang perilaku diulang dimasa mendatang.

Bab 16: Bagaimana Mempertahankan Kebiasaan Baik Setiap Hari

  • Salah satu perasaan yang paling memuaskan adalah perasaan bahwa kita mengalami kemajuan.
  • Pemantau kebiasaan adalah cara sederhana untuk mengukur apakah kamu melakukan kebiasaan - misalnya membuat tanda silang pada kalender. Saya sendiri membuat pemantau kebiasaan dengan papan tulis yang diisi semua kegiatan yang berkaitan dengan tujuan saya, seperti membaca 2 halaman, lari 1 kilometer, atau meditasi 5 menit. Saya memberikan nilai pada setiap kegiatan untuk menghitung seberapa kemajuan dalam sehari. Di akhir hari saya bisa melihat nilai yang saya dapat hari ini, dan itu membawa senyuman jika nilai saya bagus atau menjadi evaluasi jika kurang.
  • Pemantau kebiasaan dan bentuk pengukuran visual lain dapat menjadikan kebiasaanmu memuaskan dengan menyediakan bukti jelas tentang kemajuan yang kamu lakukan. Juga, jangan lupa aturan 2 menit dalam memulai kebiasaan.
  • Jangan pernah mangkir dua kali. Kalau anda mangkir pada satu hari, cobalah kembali ke jalan yang benar secepat mungkin.
  • Hanya karena kamu dapat mengukur sesuatu tidak berarti ukuran adalah yang paling penting.

Bab 17: Bagaimana Mitra Akuntabilitas Dapat Mengubah Segalanya

  • Kebalikan hukum keempat perubahan perilaku adalah menjadikannya megecewakan. Kita lebih mustahil mengulang kebiasaan buruk kalau kebiasaan itu menyakitkan atau mengecewakan. Maka, memberikan hukuman segera adalah ide yang bagus, atau lebih baik lagi jika dapat di automasi misal membuat bot twitter yang otomatis melakukan tweet jika kamu telat check in di pagi hari (telat bangun).
  • Mitra akuntabilitas dapat mencipatakan kerugian langsung atas kemangkiran kita (dari mengerjakan sesuatu). Kita sangat peduli terhadap pandangan orang lain tentang kita, jadi kita tidak ingin orang lain berpandangan buruk tentang kita.
  • Buatlah kontrak kebiasaan berisi hukuman yang harus dihadapi jika mangkir melakukan sesuatu yang harus dilakukan. Lalu minta teman dekatmu, saudara, atau pasangan untuk menjadi mitra akuntabilitas yang akan menegakkan konsekuensi dari dari kontrak yang telah dibuat.

Bab 18: Kebenaran tentang Bakat (Ketika Gen Penting dan Kapan Menjadi Tidak Penting)

  • Rahasia memaksimalkan peluang suksesmu adalah memilih arena kompetisi yang tepat.
  • Ambil kebiasaan yang tepat, maka kemajuan menjadi mudah. Ambil kebiasaan yang keliru, maka hidup menjadi sulit. Kebiasaan yang tepat adalah hal yang berkesesuaian dengan talenta atau tubuhmu. Kalau kamu punya kaki yang panjang namun batang tubuh pendek, kamu lebih baik menjadi pelari daripada perenang, karena kaki yang panjang memberi keuntungan lebih pada pelari. Kalau kamu mahir dalam matematika, jadilah programmer daripada penyair.
  • Gen (bakat alami) tidak meniadakan keharusan bekerja keras. Gen menjadikannya jelas. Gen menunjukkan apa yang harus kita lakukan secara maksimal.
  • Bagaimana mencari arena yang mungkin memberikanmu peluang lebih besar untuk menang?
    • Cari arena dimana pengorbanan yang dilakukan terasa lebih ringan olehmu dibanding orang lain. Sebuah arena dimana kamu nyaman berkorban sedangkan orang lain mengeluh.
    • Cari arena dimana kamu lupa waktu didalamnya, dimana kamu bisa masuk dalam flow.
    • Cari arena dimana kamu mendapatkan timbal balik yang baik.
    • Cari arena dimana kamu merasa hidup melakukan hal-hal didalamnya

Bab 19: Aturan goldilocks: Bagaimana Tetap Termotivasi dalam Hidup dan Pekerjaan

  • Aturan Goldilock mengatakan bahwa manusia mengalami motivasi puncak ketika mengerjakan tugas yang tepat berada di batas kemampuan mereka saat itu. Berada dalam zona Goldilock dapat menyebabkan masuk kedalam keadaan flow. Dipopulerkan oleh psikolog positif Mihaly Csikszentmihalyi dan Jeanne Nakamura, keadaan flow merupakan perasaan dimana dalam suatu kondisi tertentu, kamu menjadi terbenam dengan apa yang kamu lakukan. [1]

    the-goldilocks.png

  • Ancaman terbesar bagi kesuksesan bukanlah kegagalan, melainkan kebosanan.

  • Siapapun dapat bekerja keras ketika merasa termotivasi. Kemampuan untuk terus berusaha meskipun hal itu tidak menggairahkan adalah hal yang menjadikan orang berbeda.

  • Profesional bertahan pada jadwal yang sudah dibuat; amatir mencari alasan untuk melewatkannya.

Bab 20: Pengorbanan dalam Menciptakan Kebiasaan Baik

  • Sisi positif kebiasaan adalah kita dapat melakukan sesuatu tanpa berfikir. Sisi negatifnya adalah kita mengabaikan peluang terjadinya kesalahan-kesalahan kecil.
  • Kebiasaan + Praktik Disengaja = Penguasaan
  • Refleksi dan peninjaun ulang adalah proses yang memungkinkan kamu tetap menyadari performamu sejalan dengan waktu.
  • Makin kencang kita berpegang pada sebuah identitas, makin sulit bagi kita untuk tumbuh.

Emot's Space © 2024